Thursday, June 23, 2016

OMSET RP. 0 & IKHLAS





     Setelah cukup lama vakum dalam membuat sebuah tulisan sejak tahun 2013 lalu, dalam artikel ini saya menguatkan diri untuk kembali menulis sebuah tema yang diangkat dari kisah nyata yang saya alami. Tema yang dipilih pun bukan sembarangan tema yaitu tentang "Omset Rp. 0 & Ikhlas."

     Bagi sebagian orang yang membuka usaha ataupun yang pernah menjalaninya, tentu pernah mengalami yang namanya "tidak jualan", "tidak ada omset", atau istilah lainnya "Omset 0 Rupiah". Bahkan dalam usaha, hal itu sering terjadi entah dalam sehari hingga berhari-hari. Hal seperti ini tidak pernah berhenti karena memang melupakan hal yang lumrah atau tidak terpisahkan bagi semua yang baru memulai usaha. Itupun yang tengah saya alami saat ini (sekedar memberitahu saat tulisan ini dibuat, saya sedang membuka usaha toko handphone di salah satu ITC di bilangan Jakarta Pusat). Usaha yang saya bangun bersama beberapa teman sejak 1 September 2015 lalu ini memang belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

     Sebelum berbicara lebih lanjut tentang omset Rp. 0 dan Ikhlas mungkin alangkah baiknya saya jabanin beberapa pendapat pribadi mengapa masih belum terasa signifikan, dan sedikit poin penting bagi yang hendak memulai usaha, semoga bisa bermanfaat.

Memang dalam memulai usaha, ada beberapa hal yang mempengaruhi dan harus kita perhitungkan, beberapa diantaranya ialah :

 

1. Timing
Selain kami memulai pada saat ekonomi yang tengah menurun (terutama di bidang elektronik handphone), juga adaptasi masa transisi pergantian Gubernur yang mempengaruhi kebijakkan-kebijakkan dari yang semulanya terasa gampang karena bisa "main jalur belakang" menjadi lebih bersih alias ketat sehingga semua urusan di semua aspek dari atas ke bawah melambat membuat setiap perusahaan-karyawan, pengusaha-pedagang yang hendak berbelanja pun berpikir-pikir 2x dalam mengeluarkan uang karena mempengaruhi sumber pemasukkan masing-masing yang secara tidak langsung mengurangi daya beli merambat ke usaha-usaha toko kecil seperti kami. Maka timing adalah salah satu hal yang harus diperhitungkan saat hendak memulai usaha. Apakah pas atau tidak waktunya, momennya ataupun kebutuhan orang saat itu. Namun bukan berarti saya mengajak anda untuk menunggu sampai berlarut-larut hingga ujung-ujungnya anda mengurungkan niat buka usaha karena belum menemukan momen yang tepat, maksud saya adalah carilah waktu yang tepat dan tentukan, setelah itu yakini dan percayalah bahwa itu adalah "waktunya kita" dan kemudian berani merealisasikannya. Toh bagi kami pun saat memulai usaha, modal paling pertama kami adalah berani memulai walau dengan situasi yang kurang tepat, perencanaan dan modal yang pas-pasan. Apalagi nanti ketika teman-teman dapat memperhitungkan timing dengan lebih baik?




2. Lokasi & Modal
Lokasi dan Modal saya rangkumkan dalam satu bagian karena
memang hampir merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah, lokasi tergantung sama modal, modal menentukan lokasi. Lokasi strategis tentu membutuhkan modal lebih besar, namun menentukan seberapa kecil kemungkinan kita mendapatkan omset Rp. 0. Lalu bagaimana kami? Harap maklum, kami memulai dengan total modal usaha tidak lebih dari 60jt (tergolong kecil untuk ukuran buka usaha handphone di mall) yang diatur sudah harus termasuk sewa toko 1 tahun, etalase & bangku, neonbox, beli keperluan penjualan, isi barang dan menyisakan uang cash untuk keperluan perputaran yang kurang dari 20jt, jadi bisa ditebak dengan biaya sekian lokasi toko seperti apa yang bisa kami dapatkan di gedung indoor seperti ITC. Namun batas kemampuan kami saat itu toh tidak membuat kami menyesal sampai saat ini. Karena bagaimana pun selama kita masih berusaha, kita tetap dapat memenuhi kebutuhan makan dan kebutuhan dasar lainnya (paling bikin kayanya yang belum, hehe). Faktor berikutnya cukup membantu saat kita tidak memiliki lokasi yang strategis.




3. Pengalaman
Untuk pengalaman, secara pribadi  2 tahun bekerja di bidang handphone memang masih belum bisa dikatakan waktu yang lama, bukan juga terbilang waktu yang cepat buat saya, pun begitu dengan rekan saya yang sudah beberapa tahun juga berkecimpung di bidang handphone. Bukan 100% soal berapa lamanya, karena apapun yang pernah kita kerjakan, jika kita melakukan dengan sepenuh hati, dari situ pun akan melahirkan manfaat dan pengalaman bagi kita. Semuanya harus kita lakukan secara total bukan? Nah, untuk di bidang handphone hal positif seiring adanya pengalaman dalam cara menjual dan mengerti kebutuhan konsumen adalah adanya langganan atau customer yang akan kita butuhkan suatu saat nanti. Dari pengalaman dan langganan itu pula yang cukup banyak membantu kami soal omset dari awal sampat saat ini. Maka ketika hendak memulai usaha, pengalaman sebelum kita memulai sendiri itu sangat penting, karena dari situ pula dapat meningkatkan ratio omset kita. Jika anda tidak bekerja apa yang anda sukai, sukai apa yang anda kerjakan dan usahalah apa yang merupakan pengalaman.

     Target minimal profit kami rencanakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan perhitungan dapat balik modal sewa dalam 1 tahun, bayar service charge bulanan, cost pengeluaran dan kebutuhan toko dalam 1 bulan dll sehingga membuat kami mematok profit dalam 1 hari dengan angka tertentu (karena toko kecil, kami menggunakan perhitungan profit ketimbang omset, karena dalam usaha di bidang handphone, omset besar belum tentu menghasilkan profit besar, sebagai contoh saat anda menjual produk Iphone 6 senilai Rp. 8.000.000 mungkin anda hanya mendapatkan keuntungan 1-2% saja dari rata-rata tiap produk, jadi lebih efektif bagi kami untuk menghitung profitnya saja supaya tidak tergiur cuma melihat omset).
Awalnya semuanya terasa gampang saat merencanakan, masa sih angka segini ga bisa, namun kenyataan itu lebih jujur. Masih dapat saya ingat dengan jelas hari pertama buka, kami hampir memulai dengan omset Rp. 0 kalau saja adik saya tidak mem-bbm saya saat penutupan dan memesan sebuah aksesoris belakang hp senilai Rp. 90.000. Itulah omset pertama kami, Keesokkannya, memulai hari pertama dengan kondisi hampir tidak jualan membuat saya secara mental cukup terganggu, apalagi dijalani kedepannya gumam saya (secara pengalaman kerja harusnya sudah biasa, apalagi tempat kerja yang sebelumnya lokasi lebih strategis dan pernah tidak jualan tidak seterganggu ini, mungkin karena merasa yang ini punya sendiri kali yah? Hehe). Hal itu membuat saya sempat pesimis bisa tercapai keuntungan, sempat terpikir bahwa bisa menutupi operasional bulanan pun rasanya sudah bersyukur. Namun siapa yang bisa menebak karya dari Yang Maha Kuasa? Target minimal profit bulanan kami tercapai dalam waktu 1 bulan diluar dugaan yang padahal dalam pikiran pesimis kami membutuhkan waktu minimal 3 bulan! Bahkan hampir mencapai profit middle bulanan kami saat itu. Sungguh luar biasa, Pujilah Tuhan.
Berada pada bulan pertama yang sangat menakjubkan membuat kami langsung memasang target profit middle di bulan berikutnya, namun sekali lagi, siapa yang dapat menebak rencana Sang Maha Karya? semuanya berjalan dengan pelan selama beberapa bulan, namun kami masih bersyukur karena selalu diberikan mencapai minimal profit, walau setiap bulan terhitung hampir hingga 1/3 kali mengalami Omset Rp. 0 -nya.
Hingga pada saat artikel ini ditulis usaha kami sudah berjalan hampir 10 bulan dan memang masih belum stabil, bahkan cenderung semakin menurun. Mental dan psikologis kami semakin lama semakin menurun dan lelah apalagi saat anda mengetahui memiliki banyak kebutuhan keuangan, yang semakin meningkat, namun hasil usaha anda hanya cukup pada biaya keperluan sehari-hari. Kami merasa membuang waktu cukup banyak (10 pagi - 8 malam, 7 hari seminggu, 28 hari sebulan), dan meninggalkan semua aktifitas yang pernah kami lakukan selama masih bekerja namun apa yang didapatkan belum sebanding. Jujur saya merasa membuang waktu muda dengan hal yang harusnya bisa saya kejar lebih banyak dinilai dari umur saya yang masih dalam masa produktif.
Pengalaman dan Pembelajaran yang saya dapatkan saat memulai usaha ini adalah entah berapa kali saya harus merasa lelah, takut, jatuh lalu bangkit dan kembali lagi lelah, takut, jatuh dan bangkit apapun itu, Sang Maha Kuasa senantiasa memelihara kami, memberikan kecukupan bagi kami. Saat kami merasa tidak akan mencapai target, Dia memberikan rezeki yang tidak terduga pada keesokkan harinya, dan kemudian mencukupkan kembali bagi kami profit yang dibutuhkan (minimal profit dan tidak pernah dibawah itu). Jadi yang bisa saya sampaikan adalah, ketika memulai usaha dan mengalami masa tidak jualan, Omset Rp. 0 atau apapun itu, janganlah cepat putus asa, karena pada akhirnya kita harus mengutamakan intinya, bukan prosesnya. Omset Rp. 0 itu mungkin harus kita alami, tetapi belum tentu memastikan kerugian kita, hanya saja di awal memulai usaha belum tentu langsung berhasil dan menjadi kaya, karena hal seperti ini pun membutuhkan proses dan keringat lebih panjang.

Jika saya sampai bisa menuliskan artikel ini, bukan berarti bahwa saya sudah sukses dan hendak membagikan tipsnya, buang itu semua dari pikiran anda! Karena saya pun terkadang lelah menjalaninya dan membutuhkan support, rasanya luar biasa saat anda bisa menyemangati orang dengan kata-kata positif dan anda menunjukkan sikap positif tetapi dari dalam diri anda hal itu terkadang menyiksa anda karena semakin lama anda pun semakin kurang percaya diri. Bagaimana anda meyakini keluarga dan orang lain yang sudah "down" padahal dalam diri anda sendiri sudah rapuh? Ada istilah "manusia saling melengkapi", saya percaya bahwa hal itu benar adanya karena terkadang kita juga membutuhkan hal positif dari orang lain untuk melengkapi kita selain kita juga menjadi bagian pelengkap orang lain. Ada yang berkata memulai sesuatu di awal itu sulit, ya memang, namun menjalani serta mempertahankan agar tetap berdiri adalah salah satu kesulitan selanjutnya. Kuncinya selama ini bagi saya adalah pasrah pada kemampuan diri sendiri dan ikhlas. Percaya bahwa ada kekuatan dari Atas yang senantiasa menuntun dan tidak pernah meninggalkan kita, bahwa kapanpun Dia menghendaki, saat ini pun kita dapat dijadikan-Nya berhasil. Ingat, tidak selamanya kita berada dibawah, bukan? Semua ada masanya, dan akan indah pada waktunya. Tidak berhenti pada keputusasaan dan melakukan bagian kita dengan baik adalah tugas kita, sisanya adalah berpengharapan dan percaya pada-Nya.
Saya percaya yang saya bagikan ini dapat menguatkan dan meninggalkan hal yang bermanfaat pula bagi sesama yang mungkin saat membaca ini pernah atau sedang mengalaminya.
God can do all things, just do your best & God will do the rest. Salam.










"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)











Saturday, November 2, 2013

TIPS MEMBELI RUMAH, KPR & CARA MENGHITUNG NILAI HARGA SEBUAH RUMAH

(Ilustrasi Rumah)
 Membeli rumah tanpa modal memang tidak mudah seperti yang dipikirkan, namun post di bawah ini semoga dapat bermanfaat bagi semua seperti pula ketika saya terbantu saat mencari informasi dan kemudian saya rangkum pada artikel ini.
 

     Apakah anda tertarik untuk membeli rumah tanpa modal saat ini? Apakah mungkin untuk membeli properti tanpa modal? "Tanpa Modal" disini berarti anda tidak perlu menggunakan uang sendiri untuk membeli properti anda, antara lain bisa pinjam dari orangtua, saudara, kerabat dan mungkin juga Bank. Berbicara dalam konteks membeli rumah, modal dan Bank tentu pikiran kita sudah tertuju pada 1 kata, KPR. Berikut salah satu masukan membeli properti tanpa modal:


1.HARGA PROPERTI YANG ANDA BELI HARUS DI BAWAH PASAR
     Nah, bagaimana kita tahu rumah yang di atas harga pasar  dan di bawah harga pasar? Harga jual suatu rumah itu terdiri dari harga tanah dan harga bangunan. Untuk mengetahui berapa harga tanah dan harga bangunan di daerah rumah yang kita inginkan bisa dimulai dengan menanyakan kepada tetangga disekitar rumah tersebut, kenalan yang tahu mengenai harga tanah dan bangunan di daerah itu maupun appraisal-appraisal Bank yang kita kenal. Perlu diketahui perbedaan antara harga tanah dengan harga bangunan ialah jika untuk harga bangunan dalam 1 kota itu harga/m2 rata-rata relatif  hampir sama, untuk harga tanah jika beda lokasi dalam 1 kota harga/m2 bisa berbeda-beda. Apalagi jika yang depannya jalan besar, lokasinya ramai dll. Jika sudah bisa menentukan harga tanah dan harga bangunan berikutnya tinggal menanyakan berapa luas tanah dan luas bangunan tersebut. Contoh, luas tanah 100m2 anggap luas bangunan juga 100m2 (ukuran maksimal luas bangunan rumah 1 lantai = luas tanah), jika bangunan tersebut 2 lantai maka luas bangunan dikali 2, begitu seterusnya, namun kali ini kita ambil contoh untuk 1 lantai.
Cara hitungnya taruhlah setelah anda survey harga tanah disekitar itu adalah 1jt/m2, harga bangunan 3jt/m2,
*Rumusnya nilai tanah = luas tanah 100m2 x harga tanah 1jt/m2 = Rp 100jt
*Rumusnya nilai bangunan = luas bangunan 100m2 x harga bangunan 3jt/m2 = Rp 300jt
Jadi total nilai harga pasar rumah tersebut (nilai tanah + nilai bangunan) adalah Rp 400jt.
Maka jika anda ingin membeli, carilah harga di bawah pasar, jika anda ingin menjual, juallah di atas harga pasar.


2. ANDA SUDAH MEMPUNYAI TABUNGAN DI BANK.
     Jika anda sebagai pegawai, maka gaji anda harus tercatat dalam buku tabungan anda. Jika perusahaan tempat anda bekerja mempunyai sistem penggajian dengan cara setor di tabungan, berarti itu sudah baik. Tapi, jika belum, maka anda harus menyetor gaji anda secara manual ke tabungan anda (sebelum dipakai untuk kebutuhan lain) sehingga gaji anda akan tercatat di buku tabungan anda. Hal ini penting karena Bank akan melihat kemampuan bayar anda dari sana. Misalnya anda memiliki gaji 3jt/bulan, Bank akan memberikan pinjaman KPR kepada anda itu maksimal 1/3 dari gaji anda, yaitu 1jt/bulannya. Jadi jika 1jt/bulan kira-kira rumah yang sesuai untuk anda yang kemungkinan besar akan disetujui KPR oleh pihak Bank adalah sekitar Rp 100jt-an rupiah (kalau anda meminjam kira-kira 15-20 tahun). Jadi gambarannya jika kita memiliki gaji 10jt/bulan, maka kemungkinan Bank bisa memberikan pinjaman KPR dengan cicilan 3jt-an/bulan. Rumusnya 1/3 dari gaji (10jt/bulan yaitu 3jt-an/bulan) dikali dengan estimasi rata-rata lamanya KPR (15-20 tahun), dipotong bunga dll, asumsi rumah yang cocoknya adalah sekitar 300jt-an.



     Sebenarnya dengan 2 hal tersebut anda sudah bisa membeli rumah tanpa modal besar. Contoh real, ada orang yang mempunyai gaji 15jt/bulan, kemampuan cicilnya 5jt/bulan dan dia mencari properti yang harga jual rumahnya sekitar Rp 500jt namun dijual dengan harga di bawah pasar, singkat cerita dia menemukan rumah dengan nilai harga Rp 700jt yang dijual dengan harga Rp 400jt (banyak orang yang masih tidak tahu bagaimana cara menghitung harga pasaran sebuah rumah), akhirnya dia langsung mengajukan rumah tersebut untuk KPR (Bank akan mengirimkan apraisal nya untuk menilai sendiri harga rumah tersebut). Karena memang dia sudah mengerti cara perhitungannya, hasilnya harga jual rumah tersebut pun kira-kira seperti yang sudah dihitungnya. Karena durasi pinjamannya 20 tahun, maka diberikan uang maksimal pinjaman Rp 560jt oleh Bank.


     Pada saat apply di Bank, jangan hanya apply di 1 Bank saja, kalau memungkinkan apply di sebanyak mungkin Bank secara bersamaan. Setelah di approve, kemungkinan pinjaman yang akan diberikan itu sebesar 80% dari harga pasar/jual. Seperti salah satu cerita real diatas, dia mengatakan ke Bank membeli rumah dengan harga Rp 700jt (sesuai nilai harga rumah tersebut) yang sebenarnya karena ketidaktahuan si penjual rumah tersebut menjual di bawah pasar Rp.400jt. Pihak Bank akan memberikan dana maksimal 80% (mungkin sekarang 70%), jadi 80% dari Rp 700jt ialah Rp 560jt. Nantinya Bank akan meminta kwitansi yang menyatakan bahwa sudah memberikan down payment kepada pemilik rumah, dari sinilah dia pandai-pandai bekerja sama dengan pemilik rumah untuk (tanda kutip) "diam" atas harga beli rumah yang dia bicarakan ke Bank. Setelah proses semuanya selesai, dia masih memiliki uang lebih sekitar Rp 160jt (hasil dari pinjaman Rp 560jt - bayar rumah Rp 400jt) yang kemudian dipakainya dengan bijak bukan untuk menghamburkan uang lebih tersebut melainkan untuk renovasi menjadi kost-kostan. Ujung cerita dia sudah cukup tenang karena kost-kostan nya berjalan dan mendapatkan omset sekitar 6-7jt/bulan. Dimana dipakai untuk cicilan ke Bank 5jt/bulan dan sisanya untuk kebutuhan bayar listrik dll. Hitung-hitung dia tidak keluar uang sepeserpun untuk bayar cicilan rumah.



Cerita di atas saya dapat dari berbagai sumber informasi yang saya dapatkan, saya coba rangkum dan post kembali karena saya percaya dapat bermanfaat buat lebih banyak orang lagi, sama seperti saya yang telah terbantu oleh artikel ini. Tidak ada yang mustahil selama kita mau terus mencoba dan tidak berhenti melangkah entah itu terlihat tidak mungkin sekalipun saat melakukan apa yang kita inginkan. Yakin dan Percayalah apapun usaha kita dan apa yang terjadi, itu tidak akan pernah telat ataupun cepat, Semua Akan Indah Pada Waktunya.












"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)

Wednesday, April 17, 2013

IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA

PEMULUNG BERHATI EMAS


Banyak orang yang tega membuang bayi yang masih hidup dengan banyak alasan. Malu karena sang bayi lahir di luar pernikahan, atau.. takut karena tidak punya biaya untuk menghidupi sang bayi. Tapi tahukah Anda, seorang pemulung di China mampu mengadopsi 30 bayi yang dibuang. Inilah kebesaran hati Tuhan yang kadang tak mampu dirasakan semua orang.

Nama wanita ini adalah Lou Xiaoying, usianya saat ini 88 tahun. Pekerjaannya adalah pemulung sampah, suami Lou Xiaoying telah meninggal 17 tahun yang lalu. Keadaan hidup yang sulit dan keterbatasan ekonomi tidak mengecilkan hati Lou Xiaoying untuk berbuat baik pada sesama manusia. Dia telah mengadopsi 30 bayi sejak tahun 1972.

Walaupun usianya sudah menua, kebaikan hati Lou Xiaoying tidak surut dimakan usia. Anak adopsi yang paling muda saat ini berusia enam tahun, namanya Zhang Qilin. Lou Xiaoying menemukan bayi tersebut di tempat sampah. Dengan kondisi yang lemah, wanita itu membawa sang bayi ke rumahnya yang sangat kecil untuk dirawat. "Kini dia sudah menjadi anak yang sehat dan bahagia," ujar Lou Xiaoying.

Sementara itu, anak adopsi pertama ditemukan Lou Xiaoying di jalan, seorang bayi perempuan. "Ia terbaring di antara sampah di jalan, terlantar," kenang wanita tua itu. Dengan keterbatasan Tidak semua bayi yang ditemukan dan dirawat Lou Xiaoying terus bersamanya hingga dewasa. Beberapa di antara mereka diadopsi keluarga yang lebih mampu.

"Saya tidak mengerti mengapa orang-orang tega meninggalkan bayi selemah itu di jalan," ujar Lou Xiaoying. Baginya, bayi-bayi tersebut adalah makhluk hidup yang berharga, mereka seharusnya mendapat kasih sayang dan cinta.

Kisah ini mulai menyebar ke seluruh China dan mendapat perhatian dunia. Seseorang yang menaruh simpati pada kisah ini Seseorang yang simpatik terhadap Lou mengatakan bahwa pemerintah, sekolah, dan masyarakat China yang tak berbuat apa-apa seharusnya malu pada Lou. “Dia tak punya uang atau kekuasaan, tetapi mampu menyelamatkan anak-anak dari kematian dan kondisi yang lebih parah,” ungkapnya.

Kisah nyata ini membuktikan bahwa kebaikan hati seseorang tidak dapat dinilai dengan materi. Seorang pemulung sampah yang kehidupannya sulit bisa memiliki hati semulia emas.

Jadilah manusia yang berguna untuk orang lain. Jangan menunggu materi atau kesempatan. Hati mulia yang akan menuntun Anda.







"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)

Friday, March 15, 2013

Hal Paling Dasar Belajar Bahasa Inggris


Bagaimanakah Cara Belajar Bahasa Inggris yang Efektif?


Kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional adalah sesuatu yang penting dan menjanjikan di masa depan. Cara Belajar Bahasa Inggris itu bermacam-macam. Ada orang belajar bahasa inggris dengan membawa kamus bahasa inggris atau dengan mencoba menghapalkan kamus.
Pakar pembelajaran Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan 8 prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini:

1.Way of life
Jika kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut karena kita setiap hari dikelilingi oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur. Hal ini disebabkan karena bahasa Inggris telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Demikian pula yang harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan efektif: kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan kita. Artinya, kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di mana mungkin. Untuk itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap hari untuk baca satu artikel bahasa Inggris dalam satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi masalah. Kita jadikan kalimat tersebut kalimat kita hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu. Atau, kita bisa juga meluangkan waktu untuk mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris (lagu, berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan dalam bahasa Inggris) untuk membiasakan telinga kita terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset (baik lagu, pidato, presentasi, atau kaset pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, ataupun menulis rencana kerja yang akan kita lakukan selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa Inggris.

2.Total commitment
Untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik, kita bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih sama, misalnya: How’re you?, How’s life?, How’s business? (jangan terpaku pada satu ungkapan saja). Dan, yang paling penting adalah keterlibatan kita secara emosional dengan bahasa Inggris, yaitu kita perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris, dan kita perlu mencari ”hal-hal positif yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa memberikan kita keuntungan jika kita mampu menguasai bahasa Inggris. Hal-hal ini akan memberikan energi yang luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat belajar bahasa Inggris. Ketiga aspek (fisik, mental, dan emosional) ini harus kita libatkan secara total dalam proses belajar kita, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan lebih efektif.

3Trying
 Belajar bahasa adalah seperti belajar naik sepeda atau belajar menyetir mobil. Kita tidak bisa hanya membaca dan memahami ”buku manual” saja, tetapi kita harus mencoba menggunakannya. Pada tahap pembelajaran (tahap percobaan), sangat wajar jika kita melakukan kesalahan. Yang penting adalah mengetahui kesalahan yang kita lakukan dan memperbaikinya di kesempatan yang berikutnya. Akan lebih baik lagi jika pada saat mencoba kita mempunyai guru yang bisa memberitahu kita kesalahan yang kita lakukan. Guru tidak harus guru formal di sekolah atau kursus bahasa Inggris. Guru bisa saja sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita bandingkan dengan ucapan kita, sebuah buku pelajaran yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau bisa juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu kita jika kita ada masalah atau ada hal-hal yang ingin kita tanyakan. Kita tidak usah malu bertanya, dan tidak usah takut melakukan kesalahan. Dari pertanyaan yang kita ajukan dan dari kesalahan yang kita lakukan, kita bisa belajar banyak.

4.Beyond class activities.
Jika kita belajar bahasa Inggris secara formal (di kelas, di kursus), biasanya jam-jam belajarnya terbatas: empat jam seminggu, enam jam seminggu ataupun delapan jam seminggu. Yang pasti jam belajar di kelas ini tentunya sangat terbatas. Agar belajar bisa lebih efektif, kita harus menciptakan kesempatan untuk belajarjuga di luar jam-jam belajar di kelas: berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris gratis, ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan teman-teman atau native speakers (baik melalui surat, email, ataupun percakapan langsung). Kita bisa juga mencoba membaca koran, majalah, buku-buku teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton acara-acara dan film. Agar proses belajar bisa lebih menarik, pilihlah topik-topik yang sesuai dengan minat kita, kebutuhan kita, ataupun yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang kita tekuni.

5Strategies
Jika komitmen, keberanian mencoba, dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian hidup telah kita terapkan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses belajar kita. Strategi ini bisa kita kembangkan dan kita sesuaikan dengan kepribadian dan gaya belajar kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar dengan menggunakan ”cue-cards”, yaitu kartu-kartu kecil yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang ingin kita kuasai disertai dengan contoh kalimat yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Kartu ini bisa kita bawa kemana pun kita pergi. Kapan pun ada kesempatan (pada saat menunggu taksi, menunggu makan siang disajikan, ataupun pada saat berada dalam kendaran yang sedang terjebak kemacetan), kita bisa mengambil kartu ini dan membacanya serta mencoba melakukan improvisasi dengan kata-kata baru dalam struktur kalimat yang sama. Ada pula orang yang lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari komunikasi ini mereka bertanya, mendengar, dan memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka dengan gaya belajar kita.
Sebagian lain orang belajar bahasa inggris dengan cara bernyanyi, ada banyak juga orang belajar bahasa inggris dengan ke pantai kuta lalu langsung ngobrol sama bule, ada lagi yang kuliah di jurusan bahasa inggris, kalau anak-anak biasanya belajar melalui gambar-gambar, banyak juga orang yang belajar dengan baca-baca pelajaran bahasa inggris gratis di internet.
Apapun cara yang ditempuh dalam belajar bahasa inggris yang terpenting adalah mencapai kemampuan berbahasa inggris yang baik.  Setiap orang tentu  punya cara tersendiri untuk belajar bahasa inggris.  Sulit mengatakan cara yang paling baik dalam  belajar bahasa inggris. Yang paling utama adalah kemauan dan motivasi yang tinggi.. Jika suatu cara anda anggap kurang berhasil maka ganti caranya. Cara yang paling jitu dalam belajar bahasa inggris adalah “belajar terus sampai bisa”. Bisa saja berganti berbagai  cara, yang penting belajar terus  sampai bisa.
Dalam motivasi yang kuat nantinya akan   menemukan sendiri cara yang paling cepat dan yang paling pas dengan diri Anda sendiri. Dan itu tak akan terlepas dari niat yang sangat kuat untuk benar-benar bisa bahasa inggris. Tanpa niat yang sangat kuat,  belajar pun tak akan lancar. Sudah banyak bukti, di sekolah SD, SMP, SMA sampai kuliah belasan tahun belajar bahasa inggris, dan banyak orang ketika ditanya apakah bahasa inggrisnya bisa diandalkan, seringkali jawabannya  “sedikit sedikit”.
Setelah motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa bahasa inggris tadi telah terbentuk, dan mulailah menemukan cara apa yang akan ditempuh.  Misalnya ikut kursus, atau membeli kaset, atau praktek langsung ke teman anda yang sudah bisa, atau paksa-paksa diri untuk menulis atau mungkin justru dengan mengajar anak kecil. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing.

6Auditory learners
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar ”auditory.” Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya.

7.Visual learners
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar ”visual”. Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita. Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: ”flow chart”, tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.

8.Kinesthetic learners
Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.
Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.
Dari berbagai macam penjelasan cara belajar bahasa Inggris di atas, yang jelas  hal pertama yang harus kita pahami dalam mempelajari bahasa Inggris adalah realita bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing bagi kita orang Indonesia. Konsekuensinya, kita jarang sekali bergaul dan berinteraksi dengan bahasa tersebut. Akibatnya, otak kita kurang mendapat asupan (input) kebahasainggrisan. Dengan bekal asupan yang minim, otak kita cenderung sulit mengolah segala proses pikiran yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Apalagi untuk menggunakan bahasa tersebut dalam berkomunikasi sehari-hari.
Berikut ini beberapa strategi-strategi lainnya yang  bisa membantu kita meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara efektif.
  1. Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang bertahap, bukan proses yang terjadi dalam 1×24 jam.
  2. Tentukan tujuan belajar Anda. Apa yang ingin Anda pelajari dan mengapa Anda perlu mempelajarinya?
  3. Jadikan belajar sebagai kebiasaan. Biasakan belajar hal baru setiap hari. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, daripada belajar keras dua jam seminggu.
  4. Usahakan membaca teks berbahasa Inggris, baik itu koran, majalah, atau teks apapun, atau menonton film atau menyimak berita berbahasa Inggris. Lakukan ini setiap hari atau sesering mungkin.
  5. Pilih bahan ajar yang baik. Bagaimanapun, Anda tetap perlu belajar membaca, tata bahasa (grammar), menulis, berbicara, dan menyimak, sebagai satu kesatuan keterampilan berbahasa.
  6. Lakukan proses belajar itu secara konstan. Jika Anda belajar bahasa Inggris selama 10 menit setiap hari, bahasa Inggris akan memenuhi memori otak Anda. Jika Anda belajarnya sekali dalam seminggu, jangan harap bahasa itu memenuhi memori otak.
  7. Variasikan proses belajar Anda. Sebaiknya lakukan hal berbeda setiap hari agar membantu proses belajar empat bagian keterampilan berbahasa (baca, tulis, simak, bicara). Jangan terpaku pada satu aspek saja.
  8. Cari kawan belajar. Belajar bahasa secara berjamaah akan lebih menyenangkan dan memberi motivasi ganda.
  9. Pilih materi belajar yang sesuai dengan topic-topik yang Anda minati. Ini akan membuat proses belajar Anda menjadi lebih nikmat, menyenangkan, sehingga lebih efektif.
  10. Hubungkan pengetahuan tata bahasa dengan penggunaan keseharian. Belajar tata bahasa suatu bahasa tidak akan otomatis membuat Anda bisa menggunakan bahasa tersebut. Praktekkan secara aktif apa-apa yang sudah dipelajari.
  11. Buka mulut! Memahami suatu bahasa tidak berarti mulut Anda akan otomatis bisa berbicara dalam bahasa tersebut. Cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan suara yang lantang. Awalnya mungkin akan terdengar aneh, tapi ini sangat efektif untuk proses belajar Anda.
  12. Bersabarlah dengan diri sendiri. Ingat bahwa belajar adalah suatu proses. Perlu waktu dan kontinuitas. Anda bukanlah computer yang memiliki tombol on dan off.
  13. Cobalah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Menguasai grammar memang bagus. Tapi bisa berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan orang lain dalam bahasa Inggris, itu lebih bagus dan menyenangkan lagi.
  14. Manfaatkan Internet! Internet merupakan sarana belajar bahasa Inggris yang luar biasa lengkap, menyenangkan, dan mudah diakses salah satunya yaitu blog Belajar Bahasa Inggris Online ini.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah “cintailah bahasa Inggris dan nikmatilah bahasa itu”. Bila kamu menikmati belajar bahasa Inggris, kamu akan meluangkan lebih banyak waktu untuknya, kamu akan melakukannya secara teratur. Motivasi yang tinggi akan memberikan manfaat tambahan lainnya. Kamu akan lebih muda mengingat kata-kata dan struktur tata bahasa yang baru. Alasannya adalah otakmu mudah mengingat hal-hal yang kamu suka. (Contohnya, sejumlah orang menyukai sejarah dan mengetahui segalanya tentang Perang Dunia II. Jika kamu meminta "orang lain" untuk mengingat fakta-fakta ini, mereka tidak akan pernah bisa mengingatnya.) Jadi kesenangan mempelajari (bahasa Inggris) akan memberikan kepadamu manfaat ganda. Selamat belajar, semoga ini bermanfaat untuk kita semua.





"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)

Monday, February 25, 2013

Download Novel Sam Kok (Romance of the Three Kingdom) karya Luo Guan Zhong - Bahasa Indonesia (Free)


Bagi para pencinta Sejarah terutama Sejarah masa paling menarik di Era China dimana akhir masa Dinasti Han, muncul Sejarah yang selama ini kita kenal dengan masa Era "3 Kerajaan" (Sam Kok).

Berikut bagi yang ingin men-download Novel lengkapnya karya Luo Guan Zhong:







Selamat membaca. J









"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)

Friday, February 8, 2013

Link Download Novel Sherlock Holmes



Bagi yang suka sama Sherlock Holmes dan sahabatnya Dr. Watson berikut dapat men-download Novel-Novel nya. Enjoy ! :)


Untuk mendownload tinggal tekan PDF/HTML

1. Penelusuran Benang Merah [
PDF] [HTML]

2. Tanda Empat [
PDF] [HTML]

3. Petualangan Sherlock Holmes
Skandal di Bohemia [PDF] [HTML]
Perkumpulan Orang Berambut Merah [PDF] [HTML]
Kasus Identitas [PDF] [HTML]
Misteri di Boscombe Valley [PDF] [HTML]
Lima Butir Biji Jeruk [PDF] [HTML]
Pria Berbibir Miring [PDF] [HTML]
Batu Delima Biru [PDF] [HTML]
Lilitan Bintik-Bintik [PDF] [HTML]
Ibu Jari Sang Insinyur [PDF] [HTML]
Bangsawan Muda [PDF] [HTML]
Tiara Bertatahkan Permata Hijau [PDF] [HTML]
Petualangan di Copper Beeches [PDF] [HTML]

4. Memoar Sherlock Holmes
Silver Blaze [PDF] [HTML]
Wajah Kuning [PDF] [HTML]
Pegawai Kantor Bursa  [PDF] [HTML]
Gloria Scott [PDF] [HTML]
Ritual Musgrave [PDF] [HTML]
Tuan Tanah Reigate [PDF] [HTML]
Si Bungkuk [PDF] [HTML]
Pasien Rawat Inap [PDF] [HTML]
Penerjemah Bahasa Yunani [PDF] [HTML]
Dokumen Angkatan Laut [PDF] [HTML]
Kasus Penutup [PDF] [HTML]

5. Anjing Baskerville [PDF] [HTML]

6. Kembalinya Sherlock Holmes

Petualangan Rumah Kosong [PDF] [HTML]
Kontraktor Norwood [PDF] [HTML]
Gambar Orang Menari [PDF] [HTML]
Petualangan Pengendara Sepeda [PDF] [HTML]
Petualangan Sekolah Priory [PDF] [HTML]
Peter Si Hitam [PDF] [HTML]
Charles Augustus Milverton [PDF] [HTML]
Petualangan Enam Napoleon [PDF] [HTML]
Petualangan Tiga Pelajar [PDF] [HTML]
Kacamata Berbingkai Keemasan [PDF] [HTML]
Pemain Belakang Yang Hilang [PDF] [HTML]
Petualangan Abbey Grange [PDF] [HTML]
Petualangan Noda Kedua [PDF] [HTML]

7. Lembah Ketakutan [PDF] [HTML]

8. Salam Terakhir Sherlock Holmes
Petualangan di Wisteria Lodge [PDF] [HTML]
Petualangan Kotak Kardus [PDF] [HTML]
Petualangan Lingkaran Merah [PDF] [HTML]
Rancangan Bruce-Partington [PDF] [HTML]
Petualangan Detektif Sekarat [PDF] [HTML]
Menghilangnya Lady Frances Carfax [PDF] [HTML]
Petualangan Kaki Setan [PDF] [HTML]
Salam Terakhir [PDF] [HTML]

9. Buku Kasus Sherlock Holmes
Petualangan Klien Ternama [PDF] [HTML]
Petualangan Prajurit Pucat [PDF] [HTML]
Petualangan Batu Mazarin [PDF] [HTML]
Petualangan Rumah Beratap Susun Tiga [PDF] [HTML]
Petualangan Vampir Sussex [PDF] [HTML]
Petualangan Tiga Garrideb [PDF] [HTML]
Kasus Jembatan Thor [PDF] [HTML]
Petualangan Lelaki Merangkak [PDF] [HTML]
Petualangan Surai Singa [PDF] [HTML]
Petualangan Penyewa Kamar Berkerudung [PDF] [HTML]
Petualangan Gedung Tua Shoscombe [PDF] [HTML]
Petualangan Pensiunan Pengusaha Cat [PDF] [HTML] 




Semoga Bermanfaat J







"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH." (1 Korintus 13:13)

OMSET RP. 0 & IKHLAS

     Setelah cukup lama vakum dalam membuat sebuah tulisan sejak tahun 2013 lalu, dalam artikel ini saya menguatkan diri untuk kembal...